About

 Read this blog with ease.  Download and copy the article in it free with the terms specified source  We are sorry if the writing is wrong or dead link  Immediately confirm if there is a dead link Happy reading all

Popular posts

Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Gunkz On Jumat, 21 Januari 2011

Langkah-langkah pembuatan peta :

1.    Jika ArcView dalam keadaan mati, buka dari awal, dan buka proyek tutorial.

2.    Jika jendela proyeksi tidak aktif, aktifkan program dengan menutup View dan layout yang dibuka sebelumnya, dan pilih qstart.apr dari menu Window.

3.    Dalam jendela proyek, klik ikon Views. Dobel klik kenampakan ‘United States’.

4.    Aktifkan jendela proyek.

5.    Pada jendela proyek, klik ikon Tables dan klik tombol Add.

6.    Pada layar akan muncul dialog. Pilih file dBase ‘sales.dbf’ dan tekan OK.







7.    Klik judul kenampakan United States agar aktif.

8.    Pada kenampakan Table, aktifkan tema US States.

9.    Klik tombol Open Theme Table.
13.    Klik tombol Join. Data yang ada pada sales.dbf akan menyatu ke tabel attributes of US States.
 14.    Klik judul kenampakan United States agar aktif.

15.    Dobel klik tema US States maka akan muncul jendela Legend Editor.

16.    Pilih Graduated Color pada daftar pilihan Legend Type.

17.    Pilih Total pada daftar pilihan Classification Field.

18.    Ada Color Ramps, pilih ‘Green to Orange dichromatic’.

19.    Klik tombol Flip Symbols untuk memutar warna pada color ramp.

20.    Klik Apply, maka akan muncul legenda baru. Tutup Legend Editor.
 21.    Klik tombol Add Theme.

22.    Pada kotak dialog, akan menunjukkan ‘qstart’ dan dobel klik itu.
23.    Klik Ok.

24.    Untuk mengganti tema warna, dobel klik nama tema maka akan muncul Legend Editor. Dobel klik simbol maka akan muncul jendela simbol. Klik tombol Color maka akan tampil Color Palette.

25.    Pada Color Palette, klik warna yang kamu inginkan untuk mengubah warna simbol. Tekan Apply pada Legend Editor kemudian tutup Legend Editor dan jendela Simbol.

26.    Klik cek box untuk mengaktifkan tema Uscities.shp.

27.    Klik tombol Theme Properties.
28.    Pada kotak dialog tersebut, klik tombol Query Builder.

29.    Pada Query Builder, menunjukkan daftar Fields yang dimana daftar dari semua fields yang ada pada tabel attribute. Dari daftar tersebut dobel klik Pop1990.

30.    Klik tombol Greater Than Or Equal To, maka akan masuk ke dalam kotak perintah.

31.    Ketik angka 80000 (tanpa koma).

32.    Pada Query Builder, tekan Ok.

33.    Secara default, ArcView menggunakan nama yang ada pada data file uscities.shp.


34.    Pada kotak dialog Theme Properties, tekan Ok.

35.    Klik tombol Find.

36.    Pada kotak dialog tersebut, ketik Atlanta.

37.    Klik Ok. Secara otomatis daerah Atlanta berada tepat di tengah tampilan.

38.    Dari menu Theme, pilih Select By Theme.

39.    Pilih ‘Are Within Distance Of’ pilihan pertama dari daftar, dan pada Selection distance, ketik 300.

40.    Klik tombol New Set. ArcView akan menemukan semua kota yang berjarak 300 mil dari Atlanta dan semuanya berwarna kuning.

41.    Klik tombol Zoom to Selected Features. Secara otomatis ArcView akan memperbesar kota yang berwarna kuning tadi.

42.    Pada menu Theme, pilih Auto-label.

43.    Dalam kotak dialog Auto-label, pada Auto-label field pilih City-name.

44.    Tekan Ok, maka ArcView akan member label peta secara otomatis.

45.    Pilih Layout dari menu View.

46.    Pilih template Landscape.

47.    Tekan ‘OK’, maka secara otomatis akan muncul layout peta.

48.    Secara standar, ArcView menggunakan judul peta dengan kata ‘United States’. Judul tersebut dapat diganti, dengan cara dobel klik pada kata ‘United States’ tersebut.

49.    Pada layar akan muncul menu dialog.

50.    Ubah judul peta sesuai keinginan, setelah itu tekan ‘OK’.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments